Kegiatan pertama kami diawali dengan melakukan skrining perkembangan anak. Pada tanggal 26-28 Juli 2017, kami melakukan skrining perkembangan anak di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Skrining dilakukan dengan mengunjungi Posyandu-Posyandu di wilayah kerja Puskesmas tersebut. Terdapat 9 Posyandu yang kami kunjungi diantaranya Posyandu Pulo Puri 1, Pulo Putri 2, Kenanga 2, Mawar 2, Mawar 3, Melati 3, Flamboyan 1, dan Kenanga 3.

Siapa saja yang ikut?

Pada kegiatan ini, kami dibantu oleh para volunteers. Sebanyak 37 volunteers ikut membantu pelaksanaan skrining. Para volunteers yang terlibat bukan hanya berasal dari kalangan medis (seperti dokter dan mahasiswa kedokteran) tapi mereka yang bukan dari kalangan medis pun terlibat dalam kegiatan ini. Jadi siapapun bisa ikut serta dalam kegiatan kami!

Para volunteers Capella Project bersama dengan tim Posyandu Pulo Putri 1

Sekilas tentang kegiatan skrining kali ini

Sebelum melakukan skrining, kami memberikan penyuluhan singkat mengenai pentingnya perkembangan anak pada para Ibu yang datang ke Posyandu. Setelah itu, kami baru memulai kegiatan skrining. Skrining dilakukan dengan menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan Anak (KPSP) untuk melihat perkembangan anak sesuai usia dan Modified Checklist for Autism in Toddlers (M-CHAT) untuk melihat risiko autisme pada anak. Selain menanyakan pertanyaan yang ada di kuesioner, kami juga memberikan edukasi mengenai perkembangan anak ke masing-masing Ibu yang datang pada hari itu.

Penyuluhan perkembangan anak oleh dr. Jeslyn di Posyandu Mangga Ubi

Skrining perkembangan anak oleh dr. Giovanni, dr. Christian, dan dr. Lili di Posyandu Kenanga 3

Edukasi perkembangan anak oleh dr. Elita di Posyandu Flamboyan 1

Hasil dari kegiatan skrining kami

Setelah mengunjungi beberapa Posyandu selama 3 hari, didapatkan sebanyak 681 anak yang berhasil kami skrining. Dari hasil skrining, sebanyak 20 anak mengalami gangguan perkembangan, 69 anak yang hasilnya meragukan, dan 3 anak dengan risiko autisme. Anak yang mengalami gangguan perkembangan dan memiliki risiko autisme akan kami bantu dengan cara melakukan kerja sama tindak lanjut dengan pihak Puskesmas. Kami berharap anak-anak tersebut dapat segera mendapatkan terapi yang sesuai dengan masalah perkembangan mereka.

Pengunjung Posyandu Melati 3

Sekian cerita dari kegiatan pertama kami. Dengan kegiatan skrining ini, kami berharap agar anak-anak yang belum terdeteksi mengalami gangguan perkembangan dapat segera terdeteksi dan mendapat terapi lebih lanjut. Mari kita tingkatkan kepedulian terhadap perkembangan anak di Indonesia!

Capella - Perfect in Their Own Way