Oleh dr. Yurika Elizabeth Susanti

1000 hari pertama kehidupan merupakan periode yang penting dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak. Periode ini sering disebut dengan periode emas (golden period) atau window of opportunities. Pada periode ini, proses tumbuh kembang anak terjadi sangat cepat. Yang dimaksud dengan 1000 hari pertama kehidupan yaitu dimulai saat pembuahan di dalam kandungan ibu sampai anak berusia 2 tahun.

Apa Pentingnya 100 Hari Pertama Kehidupan?

Periode awal kehidupan ini juga sering disebut periode sensitif. Pada periode ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan anak yang begitu pesat. Perkembangan sel otak pada masa tersebut sangat penting sehingga jika ada gangguan dalam periode tersebut dapat menyebabkan dampak yang permanen. Pada usia 2 tahun, perkembangan otak anak sudah mencapai 80% dari dewasa. Oleh karena itu, ketika anak berusia kurang dari 2 tahun, orang tua perlu melakukan pemantauan tumbuh kembang anak dan segera melakukan tindak lanjut apabila ditemukan gangguan.

Kecukupan gizi dalam 1000 hari pertama kehidupan juga merupakan salah satu hal yang penting. Gizi tersebut bukan hanya diberikan ketika anak sudah lahir tapi sejak anak masih di dalam kandungan. Sebagai contoh, jika janin dalam kandungan mendapat asupan gizi yang cukup maka saat ia lahir, ia dapat lahir sebagai bayi yang sehat dengan berat dan panjang badan normal pada umumnya. Maka dari itu, penting bagi para ibu hamil dalam menjaga kesehatan dan kecukupan gizi agar anak yang dilahirkan juga memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Apa Saja yang Perlu Dilakukan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan?

Dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak pada 1000 hari pertama kehidupan, berikut hal – hal yang perlu dilakukan.

  • Pada ibu hamil

Memperbaiki gizi dan kesehatan ibu hamil merupakan salah satu langkah awal yang dilakukan agar anak lahir dengan tumbuh kembang yang optimal. Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan dengan gizi yang baik dan menjaga kesehatan agar tidak sakit.

  • Pada saat bayi lahir

Tindakan persalinan sebaiknya ditolong oleh bidan atau dokter. Ketika bayi lahir, dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Setelah itu, bayi diberikan ASI eksklusif hingga 6 bulan.

  • Bayi berusia 6 bulan sampai dengan 2 tahun

Pada bayi yang berusia 6 bulan hingga 2 tahun, bayi perlu diberi Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Pemberian ASI terus dilakukan sampai bayi berumur 2 tahun. Selain itu, bayi juga mendapat imunisasi lengkap sesuai usia.

Selain itu, dalam menjalani periode tersebut, orangtua perlu melakukan pemantauan tumbuh kembang anak. Pemantauan tersebut dilakukan untuk menemukan lebih awal apabila anak menderita penyimpangan dalam pertumbuhan (misalnya anak pendek / stunting), perkembangan (misalnya anak terlambat berjalan), dan mental emosional anak (misalnya anak dengan gangguan hiperaktif). Penting bagi para orangtua untuk memantau anak karena apabila ditemukan gangguan sebaiknya tindak lanjut dilakukan segera mungkin sebelum anak melewati golden period ini.

Referensi:

Penuhi Kebutuhan Gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. http://www.depkes.go.id/article/print/2014/penuhi-kebutuhan-gizi-pada-1000-hari-pertama-kehidupan.html Diakses pada 10 Oktober 2017.

Pentingnya Pemantauan Tumbuh Kembang 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak. http://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/pentingnya-pemantauan-tumbuh-kembang-1000-hari-pertama-kehidupan-anak Diakses pada 10 Oktober 2017.

1000 Hari: Mengubah Hidup, Mengubah Masa Depan. http://gizi.depkes.go.id/1000-hari-mengubah-hidup-mengubah-masa-depan Diakses pada 10 Oktober 2017.