Mengenali Penambahan Berat Badan Bayi dengan ASI

Oleh: dr. Yoana Arifin, dr. Michelle Husin
Berat badan merupakan salah satu indikator untuk menilai kecukupan ASI (Air Susu Ibu) yang didapat oleh bayi. Penurunan berat badan atau berat badan yang tidak naik kerap membuat orang tua khawatir akan tidak tercukupinya gizi untuk bayi, sehingga sebagian orang tua juga memberikan susu formula sebagai ‘pengganti atau tambahan ASI’. Padahal ASI eksklusif yang diberikan selama 6 bulan merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi bila dilihat dari komposisi dan juga nutrisi yang terkandung dalam ASI.
Ternyata susu formula menimbulkan risiko berat badan berlebih pada bayi
Berat badan rata-rata bayi yang lahir cukup bulan adalah sekitar 3,4 kg dimana anak laki-laki cenderung lebih berat dibanding perempuan. Berat badan juga dipengaruhi oleh etnis dan juga faktor sosioekonomi. Laju pertambahan berat badan bayi yang diberikan ASI juga berbeda dari bayi yang diberikan susu formula. Pemberian susu formula dihubungkan dengan risiko berat badan berlebih pada bayi sehingga badan kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan ASI sebagai nutrisi utama untuk bayi baru lahir disamping keuntungan lain yang dimiliki ASI.
Pantau berat badan bayi Anda
Bayi baru lahir dapat mengalami penurunan berat badan pada 5-7 hari pertama kehidupan. Kehilangan 5% dari berat badan lahir adalah normal pada bayi yang diberikan susu formula sementara pada bayi yang diberikan ASI, penurunan 7-10% masih dapat dikatakan normal. Bayi sendiri akan mengalami kenaikan berat badan setelah berusia 10-14 hari. Untuk memantau kenaikan berat badan bayi pada tahun pertama kehidupan sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan grafik pertumbuhan WHO yaitu grafik yang tertera dalam kartu menuju sehat (KMS).
Lalu kapan saja penimbangan untuk bayi perlu dilakukan? Bayi baru lahir umumnya dianjurkan untuk ditimbang setelah berusia 2 minggu. Selanjutnya bayi perlu ditimbang setiap bulannya hingga berusia 6 bulan. Setelah 6 bulan bayi dapat ditimbang setiap 2 bulan sekali hingga usia 12 bulan dan setiap 3 bulan sekali untuk anak berusia di atas 12 bulan. Penambahan berat badan bayi akan dicatat dalam KMS sehingga adanya perubahan berat badan dapat dipantau dan dilihat dalam kurva pertumbuhannya.
Berat badan bayi dikatakan naik bila grafik berat badan mengikuti garis pertumbuhan atau kenaikan berat badan sama dengan kenaikan berat badan minimal (KBM) atau lebih. Berat badan bayi dikatakan tidak naik bila grafik berat badan anak mendatar atau menurun memotong garis pertumbuhan dibawahnya atau kenaikan berat badan kurang dari KBM. Bayi perlu dirujuk bila ditemukan 2 kali tanda tidak naik berturut-turut meskipun berat badan masih di atas garis merah atau bila berat badan dibawah garis merah dalam KMS.
Ketahuilah cara menyusui yang benar
Untuk memastikan bayi mendapatkan ASI yang adekuat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menyusui seperti :
- Posisikan wajah bayi menghadap ke payudara, perut/dada bayi menempel ke perut/dada ibu, seluruh tubuh bayi menghadap ke tubuh ibu.
- Pelekatan yang tepat yaitu lebih banyak areola (daerah gelap di sekitar puting payudara) di atas mulut bayi daripada di bawah, mulut bayi terbuka lebar, bibir bawah terputar keluar, dagu bayi menempel payudara.
- Frekuensi menyusui yaitu minimal 8-12 kali dalam 24 jam.
Tanda pemberian ASI tidak adekuat
Adapun beberapa tanda yang perlu diperhatikan dan dapat menunjukkan bahwa pemberian ASI tidak adekuat adalah :
- Buang air besar tetap hitam dan lengket sampai hari ke-3.
- < 3 popok basah per hari pada hari ke-3.
- < 6 kali minum dalam 24 jam.
- Bayi tampak kuning, mengantuk, sulit dibangunkan pada saat mau diberi ASI.
- Muncul tanda kurang cairan seperti menangis lemah, kulit lama kembali saat dicubit ringan, mulut dan bibir kering, mata, dan ubun-ubun cekung.
- Suhu diatas 38oC atau dibawah 35oC.
Kapan bayi perlu diberikan tambahan nutrisi selain ASI?
Di samping keinginan seorang ibu untuk memberikan ASI eksklusif, jika terdapat indikasi bahwa ASI eksklusif gagal memenuhi kebutuhan bayi maka perlu diberikan tambahan. Berikut adalah tanda bahwa bayi memerlukan tambahan nutrisi selain ASI :
- Berat badan terus turun setelah hari ke-5.
- Gagal mencapai berat badan lahir pada usia 14 hari.
- Berat badan turun > 10% dari berat badan lahir.
- Bayi malas menyusu, kurang aktif, tangisan lemah, tampak sakit.
- Buang air besar menjadi jarang dan masih mengeluarkan mekonium hingga hari ke-5.
Rekomendasi pemilihan nutrisi
Untuk rekomendasi pemilihan nutrisi bagi bayi baru lahir berdasarkan urutan terbaik adalah
- ASI ekslusif
- ASI perah
Terutama untuk bayi-bayi yang karena suatu hal tidak dapat dilakukan rawat gabung ibu.
- ASI donor yang telah melalui proses skrining
Terutama untuk bayi prematur (ASI ibu belum siap), ASI yang tertunda keluar (ibu diabetes melitus, obesitas, retensi plasenta), kelahiran melalui operasi sectio caesaria. Dibandingkan ASI, nutrisinya sedikit berkurang akibat proses pasteurisasi. Namun kandungan ASI donor masih lebih baik dibandingkan susu formula.
- Susu formula
Dibandingkan dengan ASI, susu formula tidak memiliki komponen imunitas, kurang memenuhi aspek tumbuh kembang, dan lebih sulit dicerna oleh usus bayi.
Penambahan berat badan bayi merupakan hal yang perlu diperhatikan namun orang tua tidak perlu tergesa-gesa memberikan susu formula terutama pada bayi baru lahir. Pastikan cara pemberian ASI sudah tepat dan lakukan penimbangan berat badan bayi secara rutin untuk menentukan status nutrisi bayi. Bila tanda-tanda bayi memerlukan nutrisi selain ASI sendri ditemukan, ada baiknya berkonsultasi dan memeriksakan kondisi bayi ke dokter untuk menentukan sumber nutrisi yang tepat untuk bayi.
Referensi
Monitoring Your Newborns Weight Gain. http://americanpregnancy.org/first-year-of-life/newborn-weight-gain/ Diakses pada 22 Oktober 2017.
Your Baby’s Weight and Height. https://www.nhs.uk/Conditions/pregnancy-and-baby/Pages/baby-weight-and-height.aspx Diakses pada 22 Oktober 2017.
Buku Gizi Buruk. http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2012/05/BUKU-GIZI-BURUK-I-2011.pdf Diakses pada 22 Oktober 2017.
Strategi Optimalisasi Pertumbuhan Bayi: ASI Ekslusif. Satgas ASI IDAI 2014-2017.
Eat for Health Infant Feeding Guidelines: Information for Health Workers. Australian Government: NHMRC. 2012.