Oleh: dr. Sri Y Umasugi

Membesarkan anak adalah tanggung jawab orang tua yang wajib dijalani bersama oleh ibu maupun ayah. Bagi sebagian orang, peran untuk mengurus dan merawat anak dianggap hanya dapat dilakukan oleh seorang ibu. Tapi tahukah anda bahwa peran ayah sama pentingnya dengan ibu terhadap tumbung kembang anak?

Dalam sebagian keluarga tradisional, keterlibatan ayah terhadap tumbuh kembang anak memang sangat terbatas. Biasanya ayah yang berperan sebagai kepala keluarga memiliki tugas utama sebagai pencari nafkah dan hanya sedikit terlibat dalam mengurus anak sehari-harinya. Akan tetapi paradigma ini telah bergeser dengan perubahan yang ada termasuk diantara perkembangan ilmu pengetahuan yang berfokus pada peran ayah sebagai pengasuh anak. Sejak tahun 1970, peneliti di berbagai belahan dunia telah banyak mempelajari tentang peran ayah dalam tumbuh kembang anak yang hasilnya secara umum positif untuk tumbuh kembang anak.

Ayah sebagai role model

Seorang ayah merupakan role model bagi anak-anaknya. Sosok ayah yang disiplin, tegas namun toleran akan mengajarkan anak untuk mendisiplinkan diri. Ayah yang berperan sebagai pelindung juga mendorong tumbuhnya keberanian pada anak. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang pada usia sangat muda telah mendapatkan didikan dengan keterlibatan ayah yang tinggi menunjukkan peningkatan rasa ingin tahu dan kemampuan dalam pemecahan masalah. Keterlibatan ayah tampaknya mendorong eksplorasi anak-anak dunia di sekitar mereka dan membangun rasa percaya diri pada kemampuan mereka untuk memecahkan masalah.

Peran ayah berpengaruh terhadap kecerdasan kognitif anak

Penelitian menunjukkan peran ayah berkaitan dengan kecerdasan kognitif dan emosionalnya. Keterlibatan ayah dalam membesarkan anak ternyata berpengaruh terhadap kecerdasan kognitif anak yang ditunjukkan dengan performa lebih baik pada anak perempuan yang memiliki kedekatan dengan ayahnya dalam menyelesaikan persoalan matematika. Dalam penelitian lain, ditemukan bahwa hubungan ayah dan anak yang dekat juga memiliki peran terhadap kondisi emosional anak dalam jangka panjang. Anak yang dekat dengan ayahnya cenderung lebih percaya diri, bersemangat dan stabil secara emosional.

Penelitian yang dilakukan di Swedia tentang peran ayah terhadap anak menunjukkan bahwa keterlibatan ayah dalam mengasuh anak berdampak positif terhadap kesehatan fisik dan sosial anak. Dampak positif ini terlihat sejak anak berusia 0-3 tahun, usia pra-sekolah, semasa sekolah hingga anak menjadi dewasa muda.

Hubungan ayah dengan anak menjadi lebih dekat

Memulai keterlibatan ayah dalam mendidik anak dapat dilakukan dengan menciptakan suasana yang menyenangkan dan membangun hubungan yang lebih dekat misalnya ayah dapat terlibat bermain petak umpet, mendongeng sebelum tidur, dan makan bersama. Pada anak dengan usia yang lebih muda ayah dapat terlibat dengan membantu menidurkan, memandikan, memakaikan baju anak atau membantu belajar berjalan.

Tiap tahapan perkembangan anak adalah penting dan tidak dapat diulang sehingga perlu kerjasama kedua orang tua untuk dapat memberikan yang terbaik bagi buah hati. Ayah dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak-anaknya dengan memberikan dukungan emosional dan keuangan, pemantauan dan disiplin yang tepat; dan yang paling penting dengan tetap hadir dan meberikan kasih sayang dalam hidup anak-anak mereka.

Referensi

Biller, H.B. 1993, Fathers and Families: Paternal Factors in Child Development, Westport, CT: Auburn House.

Pruett, Kyle D. 2000. Fatherneed: Why Father Care is as Essential as Mother Care for Your Child. New York: Free Press.

Radin, N., and Russell, G., 1983, “Increased Father Participation and Child Development Outcomes,” in Fatherhood and Family Policy, edited by M.E. Lamb and A. Sagi, Hillside, N.J.: Lawrence Erlbaum, pp. 191–218.

Radin, N., 1982, “Primary Caregiving and Role-Sharing Fathers,” in Non- Traditional Families: Parenting and Child Development, edited by M. Lamb, Hillsdale, NJ: Erlbaum, pp. 173–204.

Allen S, Daly K (2002) The Effects of Father Involvement: A Summary of the Research Evidence. University of Guelph, Canada.

Sarkadi A, Kristiansson R, Bremberg S. 2004. The Significance of The Father for The Health of Children and Adolescents: A Systematic Overview of Longitudinal Studies. Stockholm, Swedish National Institute of Public Health.

Sarkadi A, Kristiansson R, Oberklaid F, Bremberg S. 2007. Fathers' Involvement and Children's Developmental Outcomes: A Systematic Review of Longitudinal Studies.