Capella Project bersama dr. Nurahandini Eka, Sp.A (Staff Ahli Gubernur NTB)

Pada kegiatan skrining kali ini, Capella Project Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan NTB, Dinas Kesehatan Kota Mataram, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) cabang NTB, dan Fakultas Kedokteran Universitas Mataram mengadakan skrining tumbuh kembang di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Karang, Mataram. Puskesmas Tanjung Karang berada dalam salah satu desa GEN (Generasi Emas NTB) di wilayah Kota Mataram.

Mahasiswa FK Unram sedang melakukan skrining perkembangan anak

Skrining dilakukan dengan memaksimalkan tempat yang ada

Volunteers pada kegiatan skrining kali ini yang berjumlah 78 orang terdiri atas dokter internsip, dokter muda, dan mahasiswa kedokteran bersama melakukan skrining di 3 wilayah dan 18 Poyandu sejak tanggal 8 Januari 2018 hingga 18 Januari 2018. Sebelum memulai skrining, acara diawali dengan penyuluhan tentang tumbuh kembang anak diberikan oleh dokter internsip. Skrining juga dihadiri oleh dr. Titi Pambudi, Sp. A dan dr. Nurandini Eka Dewi, Sp.A yang turut melakukan skrining pada beberapa anak.

Pengukuran berat badan oleh kader Posyandu

Kami berhasil melakukan skrining kepada 676 balita. Hasil dari skrining menunjukkan bahwa anak yang memiliki keterlambatan perkembangan, risiko autisme, ADHD (Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder), risiko perilaku menyimpang serta risiko kelainan pendengaran kemudian dirujuk ke Puskesmas untuk selanjutnya ditindaklanjuti di RSUD Provinsi NTB untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan di poli tumbuh kembang.