Apa Itu Disleksia?
Apa Itu Disleksia?
Oleh: dr. Cynthia
Disleksia telah dikenal lebih dari 100 tahun lalu. Oswald Berkhan adalah orang pertama yang mengidentifikasi disleksia pada tahun 1881. Kata disleksia berasal dari kata Yunani dyslexia, yang tersusun atas awalan “dys” berarti kesukaran dan kata “lexis” yang berarti berbahasa sehingga makna kata disleksia adalah “kesukaran dalam berbahasa”. Kejadian disleksia diperkirakan sebesar 5-15% dari anak sekolah memiliki gangguan membaca.
Gangguan utama dari disleksia adalah masalah dalam proses pengambilan informasi, cara mengingat dan mengatur informasi dalam pikiran yang dapat mempengaruhi kemampuan mengeja, membaca, menulis, dan cara menyampaikan suatu tangggapan. Sehingga dapat dipahami salah satu ciri yang muncul dari seorang anak dengan disleksia adalah kesulitan memahami dan mengikuti instruksi lisan. Disleksia dapat terjadi tanpa memandang jenis kelamin, etnis, dan status sosioekonomi. Riwayat keluarga dengan disleksia merupakan faktor risiko utama.
Untuk menegakkan diagnosis disleksia kita dapat menggunaakan kriteria dari American Psychiatric Assocation menurut DSM-V (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder V) yang dilakukan pada usia sekolah sekitar 7 tahun tetapi gejala-gejala yang mengarah kemungkinan terjadinya disleksia dapat diketahui jauh sebelum usia tersebut. Dalam beberapa tahun, pentingnya identifikasi awal dan kerjasama untuk mengenal disleksia pada anak sangat ditekankan .Dalam hal ini, disleksia dapat dideteksi dengan mengenal tanda waspada atau red flag.
Red flags disleksia pada anak usia pra-sekolah yaitu kesulitan dalam memahami bunyi bahasa yang berbeda atau mirip kedengarannya (fonem) adalah tanda awal kemungkinan anak mengalami disleksia. Contohnya seperti:
- Membedakan bunyi huruf dalam kata-kata yang berbeda (huruf e pada “bebek”, “telor”)
- Isolasi fonem (huruf “s” pada kata “sapi” di awal, tengah atau akhir kata)
- Penghilangan huruf (kata “sapi” menjadi “api”, huruf s menjadi hilang)
- Kesulitan membaca kata
- Membaca huruf atau kata terbalik-balik
- Kesulitan mengidentifikasi bunyi huruf, apakah pada awal atau akhir suatu kata. Kata apa yang dimulai dengan huruf /r/: “rel” atau “ular “
Red flags disleksia pada anak usia sekolah dasar yaitu anak dengan kemampuan membaca dan menulis dibawah kemampuan intelejensinya. Tanda waspada termasuk :
- Kesulitan dalam merangkai kata,huruf: alfabet, nama bulan
- Tetap mengalami kesulitan dalam membedakan bunyi huruf
- Kesulitan dalam mengorganisasikan kegiatan dan belajar
- Kesulitan dalam menceritakan suatu peristiwa
- Menghndari atau tidak suka kegiatan membaca.
Apabila anak mengalami gejala gangguan belajar, baik dikeluhkan oleh anak sendiri maupun oleh gurunya, segeralah mencari bantuan profesional, baik dokter spesialis anak, psikolog atau psikiater anak. Diagnosis dini sangalah penting agar anak cepat mendapat penanganan dan gejala bertambah parah.
Disleksia bukanlah suatu keadaan atau kondisi yang akan hilang atau daapat disembuhkan dengan terapi atau pengobatan sehingga seorang anak dengan disleksia akan memiliki masalah tersebut seumur hidupnya.
Kemampuan mengatasi masalah (coping strategy) ini dapat dikembangkan oleh setiap anak disleksia karena pada dasarnya anak disleksia memiliki intelegensia yang normal melalui terapi remediasi yaitu mengulang bagian-bagian akademis yang menjadi kesulitannya namun dilakukan dengan teknik tertentu oleh guru yang berkompetensi khusus. Materi diberikan secara bertahap di mulai dari materi yang sudah di kuasai sebelumnya.Selain itu dibutuhkan akomodasi setting belajar bagi anak disleksia speerti ruang belajar, metode pembelajaran, dan metode pengujian.
Sangat diperlukan dukungan dari orang tua,keluarga, dan lingkungan serta peran dari guru dalam merawat anak dengan disleksia sehingga seorang anak dapat tumbuh menjadi seorang individu dewasa tanpa disleksia atau berkurang derajat disleksianya.
Referensi
- Disleksia. https://www.repository.upy.ac.id Diakses pada 05 November 2018.
- Mengenal disleksia. https://www.idai.or.id Diakses pada 06 November 2018.
- Evangelos T , Sarris Dimitrios , Panagoula P , Maria Vergou, Victoria Zakopoulou. Learning paths and learning styles in dyslexia: posibillities and effectiveness –case study of two elementary school students aged 7 years old. European Journal of Special Education Research.Oktober 2018:3(1):p.25-40.
- Petretto D R, Masala Carmelo. Dysleksia and spesific learning disorder : new international criteria.Journal of Childhood and Development DIsorders.Oktober 2017:3(4):p.1-5
- Snowling M J.Early identification and interventions for dyslexia: a contemporary view.Jres Soec Educ Needs.Agustus 2017:13(1):p.1-14.